Penyebab dan Gejala Penyakit Diare

0
1289

Diare adalah suatu penyakit yang kerap selalu terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Gejala penyakit diare yang umum terjadi adalah meningkatnya frekuensi buang air besar pada anak kecil maupun orang dewasa serta feses yang berbentuk cair, kram dan sakit pada perut, demam serta terkadang feses berdarah. Terkadang ada juga faktor dari lingkungan yang menyebabkan penyakit tersebut seperti pendidikian soosial maupun ekonomi, perilaku masyarakat dan lingkungan gizi penduduk. Penyebab penyakit tersebut dapat juga dari peradangan usus yang disebabkan oleh:

  1. Keracunan makanan atau minuman yang disebabkan bahan kimia maupun bakteri
  2. Alergi terhadap susu
  3. Kurang gizi
  4. Bakteri, parasit, virus  (cacing, jamur, serta protozoa)
  5. Hilangnya kekebalan tubuh

Selain 5 poin di atas gejala penyakit diare juga dapat disebabkan oleh parasit atau giardiasis dan juga GE atau flu perut. Seorang anak yang tengah melakukan terapi dengan pemakaian obat antibiotik pun dapat menyebabkan timbulnya penyakit tersebut. Maka dari itu, apabila diare terjadi pada seorang anak yang sedang dalam pengobatan antibiotik ada baiknya jika langsung menghubungi dokter.

Seperti yang telah di tulis pada poin di atas, seseorang yang meminum susu pun kadang selalu menimbulkan penyakit tersebut dan terkadang timbulnya pun hanya dalam hitungan beberapa menit saja setelah meminumnya. Selain itu penyakit tersebut juga dapat terjadi karena tangan yang kotor dan dapat juga karena tertular  dari binatang peliharaan dan kontak langsung dengan feses ataupun material lain yang dapat menyebabkan penyakit tersebut terjadi.

Akan tetapi menurut para ahli kedokteran pada dasarnya penyakit diare dapat terjadi karena disebabkan oleh makanan dan minuman yang kita konsumsi  dan diproses melalui lambung, usus dua belas jari serta usus kecil pada bagian pangkal asam lambung kita. Dan enzim yang telah dibuat oleh pangkreas serta cairan empedu juga turut membantu proses makanan tersebut. Penyakit diare akan terjadi apabila ada gangguan dari pencernaan. Hal ini dapat terjadi karena reaksi cairan yang sangat berlebihan, gerakan usus yang terlalu cepat sehingga pada saat penyerapan cairan tersebut mengalami gangguan dan terjadinya sebuah gangguan cairan.