Potensi Wisata Garut Jawa Barat

0
1329
Wisata Kawah Papandayan

Merasa jemu serta capek dengan semua kebiasaan harian? Mau pergi ke Tempat Wisata sepi yang jauh dari hingar bingar kota? Ber Wisata di Garut, Jawa Barat dapat jadi pilihan. Juga sebagai kota wisata, tempat ini memanglah kurang popular, tetapi siapa kira Garut mempunyai potensi wisata luar umum yang belum beberapa orang tahu.

1. Berfoto berlatarkan rimba ala Eropa di lokasi rimba mati Papandayan

Papandayan
Lokasi rimba mati menghidangkan pemandangan pohon-pohon kering menghitam tanpa ada daun. Berkesan suram memanglah, terlebih waktu berkabut. Tetapi di balik itu seluruhnya, Rimba Mati mempunyai daya tarik sendiri. Beberapa orang pilih tempat ini juga sebagai latar photo pre-wedding maupun sebatas foto-foto iseng berbarengan rekan atau keluarga.

Panduan menuju Rimba Mati Papandayan : Dianjurkan memakai masker lantaran bau belerang yang sangatlah menyengat. Menuju tempat ini, sesudah dari pos pendaftaran berjalanlah di segi kawah, jalan selalu sampai mneuju Gober Hut. Di Gober Hut, ada pos pendaftaran lagi, warung serta tempat untuk beristirahat. Sesudah cukup beristirahat, jalan lewat jalan setapak seputar 15 menit menuju Pondok Saladah. Pondok Saladah tempat yang kerap dipakai untuk berkemah, terkecuali nyaman, juga ada sumber air melimpah. Rimba mati terdapat tidak jauh dari Pondok Saladah. Coba berfoto waktu matahari terbit di Rimba Mati, anda bakal takjub dengan akhirnya.

2. Kampung Sampireun, rasakan sensasi “sunda yang sesungguhnya”

Kampung Sampireung terdapat di Desa Sukakarya, Samarang – Garut. Kampung ini mengusung rencana tradisional-modern. Salah satu ciri khasnya Sampireun yaitu suguhan kebiasaan Sunda yang sangatlah kental. Pertama masuk Sampireun, kita bakal segera disambut asrinya panorama serta iringan musik tradisional yang dimainkan segera oleh seniman musik dari Sampireun.

Sampireun meletakkan sebagian pondok dibeberapa tempat, sebagian ada pas di samping danau. Kita dapat memakai sampan kecil untuk menuju pondok. Diluar itu, kita dapat juga rasakan sensasi romantis candle light dinner di resto apung mini tengah danau.

3. Bersantai Nikmati Romantisme Talaga Bodas

Talaga Bodas yang ada di Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja ini adalah kawah belerang yang membuat suatu danau besar dengan air berwarna putih. Dianjurkan untuk bertandang ke tempat ini pada pagi hari waktu kabut tidak tebal masih tetap menyelimuti kawah. Cahaya matahari yang menyelusup malu menembus kabut, ditambah indahnya pemandangan danau jadi gabungan prima. Sesudah senang berfoto serta bersantai sesaat, kita dapat meneruskan perjalanan ke pemandian air panas alami di seputar Talaga Bodas.

4. Dinginkan kepala yang panas lantaran kebiasaan harian di Curug Orok

Panduan pertama bila mau bertandang ke tempat ini, janganlah datang waktu musim berlibur lantaran umumnya tempat ini sangatlah padat. Panorama di seputar air terjun setinggi lebih kurang gedung bertingkat 8 lantai ini bakal menyejukan mata serta pikiran. Di seputar air terjun paling utama ada air terjun kecil mengalir dari sela-sela tebing yang tertutup perdu, sajian tatanan air terjun ini seperti suatu taman air terjun.

Air mengalir deras, menghempas dari atas ceruk bebatuan serta mengalir menuju sungai. Butiran airnya yang tertiup angin beri kesegaran hawa di sekelilingnya. Pelangi-pelangi kecil samar-samar nampak diatas air. Bila senang bermain air, bersantailah di saung seputar curug sambil menyesap kopi hangat.

5. Situasi seperti “surga” di Taman Bunga Situhapa

Waktu berjalan-jalan ke Kawah Kamojang, sempatkanlah singgah sesaat ke taman bunga ini. Jalan enjoy disini sambil melihat himpunan bunga mawar nan cantik, ditambah bonus sejuknya suhu hawa tempat ini, bakal membuat kamu sesaat melupakan seluruhnya permasalahan yang ada. Bakal tambah baik bila membawa kamera waktu bertandang ke tempat ini lantaran jejeran bunga-bunga indah di taman sayang bila tidak diabadikan dengan jepretan kamera.

6. Keindahan tersembunyi Pantai Sayang Heulang

Pantai ini ada di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat. Tempat yang pas dikunjungi berbarengan orang tercinta. Disini ada batuan serta tebing indah yang cukup tinggi. Ombak Pantai Sayang Heulang seputar 2-3 mtr., pas untuk berselancar. Cobalah rasakan kesegaran air laut yang disuguhi Pantai Sayang Heulang. Air lautnya berwana biru kehijauan yang jernih. Salah satu nilai plus dari pantai ini yaitu kebersihannya yang cukup terbangun.

7. Picu adrenalin dengan mengarungi jeram Sungai Cimanuk

Sungai Cimanuk mempunyai panorama alam yang menawan serta bakal membekas di hati. Sambil meningkatkan adrenalin, kita bakal disajikan rute melewati areal rimba bambu, tebing-tebing yang indah serta hijaunya daerah pesawahan yang luas.

Selama aliran sungai kita bakal bertemu dengan jeram-jeram cadas serta deras, sangatlah pas untuk penggemar berolahraga ekstrem. Walau sekian, jeram Cimanuk tidak beresiko serta dapat dibuktikan beberapa orang yang mau menjajal jeram yang ada di sini. Sungai Cimanuk sendiri mempunyai lebar hingga 8 mtr. dengan kedalaman yang lumayan yaitu meraih 6 meter-an.

8. Rasakan sensasi terbang bebas dengan coba paragliding di Gunung Haruman

Haruman adalah gunung dengan permukaan puncak yang datar serta memiliki akses jalan yang cukup gampang. Kontur tanahnya yang keras dengan tempat yang luas, dan ada pada kemiringan yang sangatlah pas untuk jadikan tempat berolahraga paragliding.

Tempat tanah Gunung Haruman sesungguhnya dipunyai oleh orang-orang seputar hingga tak ada pengelola spesial ditempat ini. Untuk beberapa penggemar berolahraga paragliding butuh membawa peralatannya masing – masing lantaran memanglah tak ada penyedia alat untuk paragliding disini.

9. Nikmati Kesunyian di Pantai Puncak Guha

Anjuran pertama, bawalah makanan/minuman dari rumah lantaran sangatlah tidak sering ada pedagang ditempat ini. Berita baik untuk anda yang betul-betul cuma mau nikmati panorama pantai serta laut. Pantai Puncak Guha tawarkan keindahan pemandangan pantai yang dipandang dari atas tebing. Dibawah tebing itu anda bisa lihat beberapa ratus kelelawar.

10. Mendaki tangga menuju langit, Curug Sanghyang Taraje

Curug Sanghyang Taraje yang terdapat di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, ini sangatlah tidak sering dikunjungi wisatawan. Puncak air terjun yang mempunyai tinggi seputar 90 mtr. ini terdiri atas dua jalur tumpahan air terjun, hal semacam ini yang membuatnya juga dijuluki curug kembar.

Air terjun kembar ini diapit dua bukit yang masih tetap sangatlah rimbun. Air dari curug ini mengalir ke Sungai Cikandang melalui kolam air terjun serta sungai berbatu. Cobalah mencari posisi yang pas supaya bisa lihat lengkung pelangi tidak tebal yang terbentuk disebabkan butiran air dari Curug Sanghyang Taraje serta terpaan cahaya matahari.

Asal muasal nama Curug Sanghyang Taraje ini lantaran bentuk curug itu serupa tangga atau dalam dalam Bahasa Sunda dimaksud “taraje”. Berdasar pada legenda setempat, Sangkuriang memakai curug ini untuk meraih langit serta mengambil bintang untuk Dayang Sumbi.