Membangun rumah sendiri memang lebih disukai dibandingkan membeli rumah cluster yang sudah jadi. Pasalnya jika membangun rumah sendiri Anda bisa mendapatkan rumah dengan desain impian. Namun ada banyak hal yang harus disiapkan saat akan membangun rumah, salah satunya yaitu bahan mentah untuk bangunan. Anda bisa berkonsultasi dengan kontraktor untuk menentukan bahan apa saja yang dibutuhkan. Akan tetapi Anda juga perlu mengenali bahan-bahannya berikut ini:
Pasir
Pasir merupakan bahan mentah penting yang tidak bisa digantikan oleh bahan lainnya. Fungsi pasir yaitu merekatkan batu bata, campuran beton, plesteran dinding, dan masih banyak yang lainnya. Agar kualitas bangunan terjaga, pilih pasir yang memiliki kriteria yaitu berwarna hitam, kasar, mengandung unsur besi yang tinggi, serta memiliki kadar tanah dan lumpur yang rendah.
Semen
Sama seperti pasir, semen juga menjadi bahan mentah yang tak tergantikan. Fungsinya untuk merekatkan material bangunan seperti batu split, batu bata, pasir, dan lain sebagainya. Anda bisa mengetahui kualitas semen melalui teksturnya. Pilih semen yang terurai, tidak menggumpal, dan dari merek yang jelas. Pastikan juga kemasannya masih utuh saat Anda membelinya.
Batu Split
Batu split merupakan batu belah yang biasa digunakan sebagai konstruksi dan pondasi bangunan rumah. Ukurannya beragam mulai dari 1-2 cm, 3-5 cm, dan seterusnya. Kerikil juga termasuk batu split dengan ukuran yang kecil. Manfaatnya berbeda-beda sesuai dengan ukuran batunya. Pilih batu yang padat, keras, dan tidak memiliki pori agar bangunan berkualitas.
Batu Bata
Batu bata merupakan bahan mentah untuk pembuatan dinding atau pagar rumah. Selain batu bata, Anda juga bisa menggunakan batako atau bata ringan. Pilihannya lebih beragam sehingga bisa disesuaikan dengan selera. Batu bata termasuk bahan mentah lantaran harus diproses terlebih dahulu untuk menjadi dinding atau pagar rumah. Pilih yang berkualitas agar tahan lama.
Besi Beton
Besi beton mengandung bahan kimia seperti sulphur, karbon, biji besi, dan phosphorus. Ukurannya beragam untuk kebutuhan yang beragam pula. Tidak hanya satu saja, proyek bangunan rumah membutuhkan beberapa jenis besi beton seperti besi beton ulir, hollow, polos, dan lain sebagainya. Besi beton yang berkualitas memiliki standar SNI, tidak ada lipatan, gumpalan, serpihan, retakan, ataupun gelombang.
Baja
Selain besi, Anda juga harus menyiapkan baja. Baja merupakan bahan mentah bangunan rumah yang biasa digunakan sebagai kerangka agar dinding lebih kuat. Fungsinya yang penting tersebut membuat baja harus dipilih dengan baik.
Selain untuk dinding, baja ringan juga digunakan untuk menahan atap. Namun baja ringan untuk atap bisa digantikan dengan kayu. Kelebihan baja ringan dibandingkan kayu yaitu mudah didapatkan, mudah dirangkai, proses pembangunan lebih cepat, dan lebih aman.
Genteng
Jenis bahan mentah terakhir yang perlu Anda persiapkan adalah genteng. Sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan genteng yang terbuat dari tanah liat. Pasalnya genteng tersebut nyaman dan membuat rumah menjadi lebih sejuk. Namun ada juga yang membuat rumah dengan genteng dari bahan lain seperti asbes, metal ringan, plastik, serat selulosa, dan lain sebagainya. Tentukan sendiri jenis genteng yang Anda inginkan untuk hunian impian.
Itulah 7 jenis bahan mentah untuk bangunan yang perlu dipersiapkan saat akan membangun rumah. PT. Gerbang Watugunung Niaga atau GWN menawarkan bahan mentah khusus galian C yaitu batu split dan pasir. Bahan yang ditawarkan jelas berkualitas karena diperoleh dari tambang yang berkualitas. Anda yang tertarik membeli bahan dari GWN bisa mengunjungi website-nya terlebih dahulu yaitu www.gerbangwatugunungniaga.com.