Keberhasilan atau kegagalan pengukuran pH tergantung pada aplikasi yang tepat dari probe ph meter dan pemeliharaan yang tepat pada probe. Prosedur yang dijelaskan berlaku untuk semua probe pH meter yang paling umum digunakan saat ini yaitu probe dengan permukaan datar untuk pemeriksaan berbagai kadar pH.
Alasan kegagalan yang paling umum yang terkait dengan probe pH adalah kerusakan. PH elektroda yang terbuat dari membran kaca memang sangat tipis dan mudah rusak. Kerusakan karena benda asing dalam instalasi atau kejutan mekanik selama kalibrasi sering menjadi biang keladinya. Penyebab kegagalan paling umum berikutnya adalah penyimpangan dari nilai tes. Penyimpangan terjadi karena kontak dengan bahan berpori, biasanya keramik atau Teflon, yang harus tetap terbuka. Hal ini menyebabkan adanya pencampuran dua cairan antara bahan yang sedang diproses dan cairan asing yang menghalangi proses tes kadar pH.
Ketika benda asing itu menempel pada probe, probe akan menjadi lamban dan tidak responsif. Dalam banyak kasus hal ini dapat dibersihkan dengan pembersih alkali (untuk sejenis kotoran yang berminyak) atau asam encer (untuk deposit garam) atau kombinasi keduanya. Dalam kebanyakan kasus, untuk probe dengan area kotoran yang besar dapat dikerok dengan sekrup untuk mendapatkan permukaan probe yang baru. Prosedur agresif kadang-kadang diperlukan agar probe tetap bisa digunakan. Membran penginderaan pH kaca juga mungkin memerlukan pembersihan seperti ini setelah beberapa aplikasi penggunaan. Membran ini dapat mengalami dehidrasi atau dilapisi dengan lapisan tipis dari deposit. Prosedur terbaik untuk membersihkan atau rehidrasi kaca adalah dengan merendam probe dalam buffer pH 4.0 selama beberapa jam. Jika ini tidak berhasil maka merendam probe dalam buffer panas 4.0 biasanya akan bekerja. Dalam kebanyakan kasus prosedur agresif yang dijelaskan di atas tidak akan diperlukan. Pembersihan biasanya dapat hanya menyeka permukaan probe dengan kain. Perawatan harus diambil untuk tidak merusak membran kaca. Kaca tipis dan halus ini cukup untuk dirawat dengan kain yang kuat.
Probe pH kemungkinan bagian yang paling banyak mendapat pembersihan intensif. Kebanyakan elemen pengukuran seperti sensor aliran, sensor suhu, dll jarang membutuhkan pembersihan. Namun, probe pH, di beberapa instalasi akan memerlukan pembersihan sesering 2 atau 3 kali sehari. Untuk sebagian besar penggunaan probe, membersihkan dan kalibrasi sekali bulanan sudahlah cukup.
