Menyimpan uang di bank memang salah satu cara teraman yang bisa kita dapatkan saat sekarang ini. Karena sangat minim terkena musibah pencurian dan perampokan. Namun, hal ini masih belum terlalu aman dari tangan kita sendiri. Apalagi saat sekarang, pembelanjaan seringnya dilakukan secara online.
Sehingga uang yang seharusnya tersimpan, malah ditarik untuk keperluan macam-macam. Untuk mengatasinya, tidak ada salahnya kamu membuka satu lagi tabungan dalam bentuk deposito. Selain tidak bisa diambil dalam jangka waktu tertentu, juga dapat memberikan keuntungan.
Untuk Anda yang belum mengetahui apa itu deposito, secara sederhananya adalah nasabah menyimpan uangnya di bank dalam jangka waktu tertentu dan hanya bisa ditarik pada jatuh tempo yang telah ditetapkan.
Biasanya, jangka waktu ini ditentukan oleh nasabah sendiri pada saat pembukaan rekening. Pada Bank Sinarmas saja, disediakan jangka waktu yang variatif. Anda sebagai nasabah bisa menentukan sendiri sesuai kebutuhan. Adapun lama waktu deposito yang disediakan adalah mulai dari 1, 3, 6, 9, 12, 24 dan 36 bulan.
Saat waktu berakhir pun, Anda tetap diberikan pilihan, apakah ingin melakukan perpanjangan deposito atau akan menghentikannya. Semua kendali tetap berada di tangan Anda, bukan?
Jenis-jenis deposito
Nah, setelah Anda mengetahui apa itu deposito seperti penjabaran di atas, kita akan mengenal jenis-jenis deposito yang ditawarkan oleh bank. Umumnya, ada tiga jenis deposito yang akan ditawarkan kepada para nasabah oleh bank, yaitu:
- Deposito berjangka
Deposito jenis ini adalah deposito yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas. Dimana, nasabah yang ingin membuka rekening deposito hanya dapat melakukan penarikan uang sesuai waktu yang telah ditetapkan. Pembukaan rekeningnya bisa atas nama pribadi ataupun perusahaan jika uang ini untuk keperluan bisnis. Atas uang yang telah disimpan pada tabungan ini, pihak bank berkewajiban untuk memberikan bunga sesuai tingkat bunga yang ditawarkan. Misalkan saja Bank Sinarmas menawarkan bunga yang sangat kompetitif yakni 4,75%. Untuk Penarikannya sendiri, hanya orang yang namanya tertera di bilyet-lah yang dapat mengambilnya.
- Sertifikat deposito
Sertifikat deposito merupakan produk bank yang hampir mirip deposito pada umumnya, hanya berbeda prinsip saja. Ini adalah produk bank yang merupakan instrumen utang yang dikeluarkan oleh bank kepada para investor. Deposito jenis ini dapat dipindahtangankan dan juga diperjualbelikan
- Deposito on call
Deposito jenis ini juga hampir mirip dengan dengan deposito berjangka. Perbedaannya hanyalah pada periode waktu yang ditetapkan. Deposito on call ini memiliki jangka waktu relatif singkat, yakni tujuh hari hingga 30 hari saja. Selain itu, deposito jenis ini dimaksudkan pada nominal uang berjumlah besar.
- Deposito online
Seiring perkembangan zaman, fasilitas perbankan pun ikut serta memperbaharui inovasinya. Termasuk dalam memberikan fasilitas bagi nasabah yang ingin membuka rekening deposito.
Bank Sinarmas misalnya, telah berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada nasabahnya untuk membuka rekening tabungan deposito online.
Keuntungan yang bisa Anda rasakan dengan membuka deposito online ini adalah bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Hanya membutuhkan perangkat aplikasi yang telah terinstal di smartphone nasabah. Selain itu, bunga yang diberikan cenderung lebih tinggi dari deposito biasa, yakni mencapai 5,75% dan nominal uang pertama dalam penempatannya hanya Rp500.000,- Jangan waktu pun tidak jauh berbeda dengan deposito berjangka.
Jika sudah mengetahui apa itu deposito dan jenis-jenisnya, sudahkah Anda tertarik untuk membuka rekening tabungan deposito? Ini juga bisa sebagai bentuk investasi, lho. Karena dari uang yang Anda tempatkan pada rekening ini, akan bertambah sesuai dengan bunga keuntungan yang telah ditetapkan. Semoga bermanfaat.
