Cara Menstimulasi Kognitif Anak Dengan Berbagai Permainan

0
1591

Cara menstimulasi kognitif anak memang salah satu hal yang harus Bunda lakukan untuk membantu perkembangan si kecil. Selama enam bulan pertama masa batita, si kecil semakin aktif setiap jamnya. Tentu Bunda sangat diwajibkan untuk mendukung perkembangannya. Selain memastikan ia mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan setiap hari, kegiatan-kegiatan ini ini akan membantu si kecil berkembang di berbagai aspek, termasuk  kemampuan kognitif, motorik, komunikasi, dan sosial.

Bunda, sebaiknya ajarkan si kecil untuk berlatih mengambil keputusan sederhana. Misalnya, Bunda bisa menawarkan si kecil dua mainan untuk dipilih atau memintanya untuk memilih mana dari dua balok yang berbeda bentuk yang akan masuk ke ruang tertentu. Selain itu, bisa juga Bunda mengajarkan cara mengelompokkan benda. Sediakan beberapa keranjang, kotak, atau ember yang masing-masing diisi benda sejenis.

Misalnya, satu wadah diisi dengan mainan balok, satu dengan boneka binatang, dan yang ketiga dengan mobil-mobilan. Si kecil akan senang saat mengosongkan wadah-wadah tadi, memilah isinya, dan mengembalikan mainan-mainan tadi ke wadah aslinya.  Gunakan mainan dari berbagai benda sehari-hari, misalnya berbicara di telepon, mengadakan jamuan minum teh, atau membangun rumah balok menggunakan palu plastik.

Beberapa Permainan Edukasi Anak Balita

Mengasah keterampilan dan kemampuan motorik serta sensorik anak tidak bisa hanya dengan teori atau kata-kata. Sebagai orang tua, Anda juga perlu memberikan contoh nyata kepada mereka dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini disebabkan karena anak cenderung sangat aktif pada usia antara dua hingga enam tahun. Agar keaktifan dan keingintahuan buah hati bisa tersalurkan dengan baik, Anda bisa memfasilitasi mereka dengan berbagai permainan edukatif.

Ada banyak jenis permainan peraga edukatif yang bisa Anda dapatkan di toko mainan, diantaranya adalah ;

  1. Kotak Alfabet

Permainan ini berupa susunan huruf abjad yang biasanya terbuat dari kayu. Umumnya, permainan ini juga dilengkapi dengan deretan angka dari 0 hingga 9. Melalui permainan edukatif ini, Anda bisa membantu buah hati dalam mengenal huruf dan membantu mereka menyusun kata demi kata. Kotak alfabet sangat direkomendasikan sebagai media anak belajar membaca.

  1. Balok Kayu Susun

Berikutnya, ada permainan balok kayu susun. Hampir sama seperti kotak alfabet, permainan ini juga terbuat dari kayu. Bedanya ada pada bentuknya yang beragam, mulai dari persegi, balok, hingga lingkaran. Untuk menambah daya tarik anak, biasanya potongan kayu ini diberi gambar, seperti misalnya gambar genting untuk bentuk segitiga.

  1. Permainan Bongkar Pasang atau Puzzle

 

Puzzle menjadi salah satu permainan edukatif yang sangat digemari anak-anak. Biasanya, permainan satu ini hadir dalam bentuk bongkar pasang atau maze. Permainan ini sangat bagus untuk perkembangan motorik dan sensorik si kecil. Mereka akan menyusun kembali potongan-potongan gambar menjadi satu bentuk yang utuh. Permainan bongkar pasang memiliki tingkat kesulitan yang beragam. Oleh karena itu, mulailah dengan puzzle berukuran kecil dengan potongan yang cukup besar agar anak tidak kesulitan menyusunnya.

  1. Gunting Tempel

Memasuki usia 2 hingga 6 tahun, si kecil pasti memiliki ketertarikan yang tinggi akan semua benda yang ada di sekelilingnya. Anda bisa memanfaatkannya dengan mengajak mereka bermain gunting tempel. Anda bisa menggambar bentuk-bentuk sederhana, seperti misalnya buah-buahan. Ajak mereka menggunting bentuk tersebut dan rekatkan pada kertas kosong dengan bentuk yang sama. Anda juga bisa menuliskan nama gambar dan mengajari si kecil membacanya.

Nah, diatas tadi adalah beberapa permainan edukasi anak yang sebaiknya Bunda ajarkan kepada si kecil. Pasalnya beberapa permainan tersebut dapat mengasah otak si kecil dan membantu perkembangan kecerdasan si kecil.