Cara Mengendalikan Serangan Belalang Terhadap Tanaman

0
949

Kita tentu akan menjadi jengkel ketika kita telah merawat tanaman sepenuh hati, kemudian tanaman peliharaan kita itu dirusak oleh belalang. Tidak bisa dipungkiri bahwa belalang merupakan salah satu musuh utama bagi anda yang suka merawat tanaman di sekitar rumahnya.

Hal itu dikarenakan belalang merupakan salah satu hama yang bisa menghabiskan daun tanaman dengan sangat cepat. Dalam beberapa jam saja daun tanaman yang kita pelihara di rumah bisa habis dimakan oleh serangga ini.

Serangga ini memiliki nafsu makan yang besar serta kemampuan bergerak dengan cepat dan jauh. Kemampuan bergerak yang jauh itu dikarenakan belalang memiliki organ gerak yang membuatnya dapat melompat dan terbang dengan jauh. Oleh sebab itu jika serangga ini tidak dikendalikan dengan baik, maka kerusakan yang ditimbulkannya tergolong cukup besar.

Cara Mengendalikan Serangan Belalang

Tanaman yang diserang oleh belalang akan memiliki lubang-lubang bekas gigitan di bagian daunnya. Pengendalian serangga ini tergolong sulit dilakukan karena kemampuan bergeraknya yang sangat cepat sehingga dia dapat berpindah dari satu daerah ke daerah lain dalam waktu singkat. Walau begitu, bukan berarti kita hanya bisa berdiam diri saja menanti tanaman kesayangan kita dirusak olehnya. Berikut ini adalah beberapa cara mengendalikan serangan belalang yang bisa anda lakukan.

1. Memotong Daur Hidupnya

Salah satu hal yang bisa anda lakukan agar terhindar dari serangan serangga ini adalah dengan memotong daur hidupnya. Daur hidup belalang terdiri atas 3 stadium yaitu fase telur, nimfa dan serangga dewasa. Kita bisa membasmi serangga ini dengan cara menghilangkan tempat ia bertelur. Caranya dengan mencangkul tanah di sekitar kita sehingga telur belalang yang ada di dalamnya ikut rusak.

2. Menggunakan Predator Alaminya

Sebagai serangga herbivora, belalang memiliki beberapa predator alami diantaranya adalah lalat perampok, kodok, dan burung. Untuk menarik minat lalat perampok agar mau hidup di sekitar rumah, anda bisa menanam beberapa jenis bunga seperti bunga matahari, aster dan alyssum.

Selain lalat perampok, anda juga bisa membuat lingkungan rumah anda disukai burung. Caranya dengan menyediakan sumber air dan tempat bersarang burung untuk mendorong burung bertempat tinggal di sekitar rumah anda. Teknik pembuatan sarang ini telah sering dilakukan di daerah persawahan dengan cara membuat sarang burung hantu yang kemudian akan memburu belalang.

3. Pestisida

Pestisida yang saya sarankan adalah yang terbuat dari bahan organik. Anda bisa membuatnya dengan cara mencampurkan cabe, tembakau, jahe, merija dan sambiloto ke dalam air dengan takaran masing-masing 100 gram ke dalam 10 liter air. Penggunaan pestisida organik ini tidak akan mengganggu kehidupan tanaman yang anda pelihara sehingga aman untuk digunakan. Saya tidak menyarankan anda menggunakan pestisida yang terbuat dari bahan kimia karena akan mengganggu kehidupan tanaman yang anda pelihara. Selain itu, spesies belalang yang ada saat ini kebanyakan relatif resisten terhadap pesitida kimia yang beredar di pasaran. Hal itu menyebabkan diperlukan pestisida dalam dosis tinggi untuk mengendalikan serangan belalang, yang berakibat semakin banyak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh pestisida kimia ini.