Mempunyai anak yang rajin belajar, tentu merupakan kebanggaan sendiri bagi orang tua di
dunia ini. Apalagi jika prestasi anak tersebut juga mengagumkan. Tapi, sayangnya, tidak
semua orangtua memiliki anak yang rajin dan suka belajar. Jangankan untuk belajar, untuk
berangkat sekolah saja, kadang orangtua sulit untuk mengaturnya. Bukan satu atau dua kasus
di mana anak sering bolos sekolah dan tidak semangat untuk belajar. Anak sering bolos
sekolah sering menjadi permasalahan yang sulit dihadapi oleh Ayah dan Bunda. Kalau sudah
demikian, apa yang harus orang tua lakukan?
Yang pertama, akan lebih bijaksana jika orangtua mencari tahu alasan kenapa anak tersebut
bolos sekolah. Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhinya baik itu faktor dari dalam
dirinya sendiri maupun faktor luar. Berikut beberapa hal yang bisa jadi menjadi alasan kenapa
anak Ayah dan Bunda bolos sekolah:
· Anak Tidak Suka Belajar
Tidak semua anak suka belajar, dan itu sudah pasti. Sering kali ada anak yang menganggap
bahwa sekolah hanya suatu kewajiban atau tempat mangkal saja di mana mereka
menghabisakan hampir setengah harinya di sana. Setidaknya mereka pikir mereka bisa
bermain dengan teman-teman mereka. Dan mereka tak menjadikan belajar sebagai alasan
mereka berangkat ke sekolah tiap pagi.
· Tidak Punya Motivasi
Dorongan untuk menjadi pandai dan mendapat juara di sekolah adalah suatu faktor kenapa
anak bisa rajin belajar. Namun, jika dorongan dan motivasi ini sudah tidak ada, maka
semangat belajar pun akan berkurang, hingga mereka jadi tak mempunyai tujuan kenapa
harus pergi ke sekolah. Mereka tak memiliki sesuatu yang ingin dicapai ke depannya, atau
bisa dibilang mereka tak memiliki cita-cita yang tergambar.
· Pengaruh Teman
Ya, teman sering kali memberi dampak yang besar bagi perkembangan emosional dan psikis
anak, bukan hanya pengaruh yang baik, namun juga pengaruh yang buruk. Salah satunya
membolos sekolah.
· Tidak Mengerjakan PR
Ini alasan klise yang menyebabkan anak bolos sekolah. Nampaknya orang tua memiliki tugas
tambahan selain mencari uang dan mengurus rumah, namun mereka juga harus menilik buku
pelajaran sekolah anak-anak dan mengecek adakah PR anak yang belum dikerjakan. Kalau
perlu, Bunda dan Ayah bisa menemani anak mengerjakan PR agar mereka termotivasi dan
semangat belajar.
· Hukuman dari Guru
Perlakuan guru di sekolah yang tak bersahabat bisa menjadi salah satu faktor yang
menyebabkan anak tidak suka dengan sekolah. Kenyataannya, di sekolah, aktivitas mereka
hanya duduk, mendengarkan dan juga mengerajakan tugas, tak ada hal menarik, bahkan
cenderung membosankan.
Demikianlah beberapa alasan kenapa anak suka bolos sekolah, itu disebabkan karena tumbuh kembang anak yang setiap hari terus berkembang. Kini tugas orangtua dan
gurulah yang harus menumbuhkan motivasi dan semangat belajar anak. Mengarahkan
mereka pada cita-cita yang spesifik juga membantu anak untuk mencintai sekolah dan juga
belajar.
